Pages

Rabu, Desember 01, 2010

Hasil UKOM ku


Hai All...
Setelah sekian lama tidak posting blog, akhirnya dapat kesempatan juga untuk memperbaharui blog yang aneh ini, he2..
Untuk posting kali ini, aku mau berbagi tentang pengalaman latihan UKOM siang ini.
Hmphh, karena komputer di rumah rusak, jadinya aku latian di perpus deh,,
Mau lihat hasilnya?? Tapi maaf yah kalau jelek dan nggak jelas, he2, maklum, belum professional..
Baca selengkapnya >>

Rabu, November 10, 2010

Doa Seor ang Gadis

Rabbku..
Pintaku saat ini adalah..
Jagalah hatiku
Agar tak ada yang mengisinya selain-Mu
Agar tak ada yang mengotori keikhlasan niat ini
Menuju pribadi yang lebih baik lagi

Rabbku..
Jika memang saatnya tiba
Biarkan aku ikhlas menerimanya
Sebagai penyempurna imanku
Sebagai pembimbing dan pengarahku
Agar aku bisa beribadah dalam keridhoan-Mu

Wahai engkau yang masih jauh di sana
Engkau yang tak ku miliki namanya
Jadilah mukmin yang sholeh
Agar kelak kau dapat membimbing aku dan anak-anakku

Wahai engkau calon pendamping hidupku
Setialah di sana
Jagalah hatimu hanya untukku
Karena aku akan berusaha menjaga hatiku hanya untukmu
Siapkan dirimu untuk bekal nanti
Karena hidupku akan kau miliki

Ya Rabbku..
Jika kau perkenankan
Izinkan aku untuk ke sekian kalinya meminta
Ku ingin agar dia menjadi pendamping setia
kelak hingga di surga.
Aamiin..
Baca selengkapnya >>

Rabu, Oktober 20, 2010

Surat Cinta untuk Ayah dan Bunda

Semalam, aku mendapat pesan singkat dari seorang wali kelas yang begitu sayang terhadap anak muridnya. Yang mengingatkanku pada sebuah cerita atau lebih tepatnya pengalaman yang pernah ku alami belum lama ini.

Kemarin, aku melihat kaki adikku terluka. Katanya, dia baru saja tersandung kerikil kecil di jalanan yang ia lewati dan kerikil itu masuk ke kakinya. Kemudian, ia mencoba mengeluarkanRata Penuh kerikil itu dari kakinya seorang diri dengan menahan sakit.

Aku dan ibuku merasa iba melihatnya. Kemudian ibuku berkata, " Sini biar mama bantu,," Tapi kemudian, adikku menolak tawaran ibuku karena ia khawatir rasanya akan lebih sakit. Padahal, ia belum mencuci kaki dan tangannya sepulang sekolah tadi, maka kemungkinan terinfeksi pun lebih besar. Namun adikku tidak menyadari hal itu.

Karena gemas melihat adikku yang terlalu lama mengurusi lukanya (sementara ia belum makan siang), akhirnya ibuku segera bergegas menghampiri adikku -tanpa izin adikku, tentunya- dan membantu mengeluarkan kerikil itu dari kakinya. Kontan saja, adikku menjerit. Tapi itu hanya sementara, dan kemudian adikku tersenyum. Katanya, "Sekarang udah nggak sakit lagi,,"

Aku tersenyum jengkel melihat ulahnya yang menyebalkan itu. Padahal niat ibu kan baik, tapi malah ditolak. Dan aku berkata dalam hatiku, " Dasar anak kecil, dibantuin nggak mau. Padahal kan niat ibu baik, dianya aja nggak tau.. "

Belum selesai aku bicara, aku sadar dengan apa yang baru saja ku katakan. Sepertinya selama ini aku terlalu bertingkah kekanak-kanakkan dan sering kali marah, ketika orang tuaku terlalu mencampuri urusanku, padahal sebenarnya niat mereka baik. Hanya saja aku tak pernah menangkap nait baik itu.

Ya Rabb.. kini aku sadar, betapa banyak perbuatan buruk yang kulakukan terhadap mereka. Mereka hidup lebih lama dariku dan tentunya mereka punya pengalaman lebih banyak dariku.
Bukan hal yang tidak mungkin apabila apa yang kurasakan saat ini, pernah mereka rasakan ketika mereka muda dulu, dan mereka hanya ingin berbagi pelajaran denganku agar aku tidak salah mengambil keputusan.

Kadang, sering kita merasa, ketika hati mulai luluh mengingat, betapa banyaknya kebaikan yang diberikan orang tua kita kepada kita, tiba-tiba hati kita menyangkal semua itu. Kita teringat saat-saat di mana kita merasa, orang tua kita bersikap tidak adil terhadap kita. Memarahi kita. Tapi, itu semua wajar, kan??

Wajar apabila mereka berbuat kesalahan, mereka kan juga manusia. Sama seperti kita...

Sahabatku, yuk kita renungi lagi.. seberapa sering kita telah menyakiti hati orang tua dengan perbuatan dan perkataan kita yang kasar?? Seberapa sering kita mengumpat dan menggerutu ketika ada keinginan kita yang tak dapat mereka penuhi?? Seberapa seringkah??

Kalau kau pandai menghitung, hitunglah,, berapa banyak biaya yang telah dikeluarkan oleh orangtuamu untuk memberimu makan setiap harinya bertahun-tahun hingga umurmu yang sekarang?? Berapa banyak air mata yang mereka teteskan ketika melihatmu lemah tak berdaya karena sakit, ataupun ketika mereka berdoa memohon pada Allah agar kau selalu diberi kemudahan dalam menggapai cita-citamu, agar kau dijadikan anak baik dan berbakti pada mereka, agar kau selalu dilindungiNya di manapun kau berada..

Dapatkah kau hitung limpahan kasih sayang yang tercurah untukmu semenjak kau masih di buaian?? Dapatkah kau hitung semua itu saudaraku??

Kau jarang sekali, bahkan tak pernah merasakan apa yang mereka rasakan, memikirkan apa yang mereka butuhkan, atau sekedar tau apa yang dapat membuat mereka bahagia..

Ajal tak pernah menunggu hingga semua salah dan dosamu dimaafkan oleh orang-orang di sekelilingmu. Ia datang tanpa kita tau kapan dan di mana. Begitu juga, terhadap ayah dan ibumu. Sebelum terlambat, saudaraku.. Jika kini mereka dekat denganmu, peluklah mereka segera. Kecup pipi kanan dan kirinya. Katakan kau sayang mereka dengan tulus ikhlas dan penuh mesra. Katakanlah sejujurnya, hingga derai air matamu lembut membasahi pipimu. Jika mereka jauh namun kau sempat untuk menemui mereka, segeralah pulang. Atau, hubungi mereka segera. Katakan kau cinta dan mintalah maaf atas semua kesalahan yang kau buat pada mereka di masa lampau. Berdoalah pada Allah, agar kau dan mereka, masih diberi umur untuk dapat kembali bersua.

Kata terakhir dariku, terima kasih untuk seluruh ayah dan ibu di dunia..

Tanpa kehadiran kalian, takkan ada generasi-generasi penerus yang hebat yang dapat membuat dunia berkembang.

Special for My Mom and My Dad, please accept my apologizes, and thanks for all things you've done, you've given. you've sacrified for me..
Your love will never be replied..
: )
Baca selengkapnya >>

Rabu, September 22, 2010

Batas Kewajaran

Dunia, engkau indah ketika aku bahagia
Semua terasa menyenangkan dan berseri..
Tetapi, mengapa engkau jahat ketika aku berduka??
Semua terasa begitu sepi, tak ada yang peduli..

Aku, ingin sesuatu yang normal
Tak ada bahagia atau sedih
Menyenangkan atau kesepian
Semua biar ditelan kewajaran
Oleh wajah-wajah tanpa ekspresi
Yang mencari dunia di balik kekosongan
Asa dan angan-angan

Ketika surga tak didamba, dan neraka dibiar saja
Tak ada peduli, tak ada simpati
Semua mengejar dunia yang kosong melompong
Bak kepompong yang ditinggal kupu-kupu terbang
Laksana ember yang airnya tumpah karena pecah
Dan layaknya tangan yang memegang jari jemarinya

Tapi, itu bosan
Itu hampa, hambar tak berasa
Apa arti hidup tanpa rasa ?
Seperti sayur tak bergaram
Tak ada sunyi, sepi, kelam
Harapan, cahaya, hingar bingar, kejam
Semuanya jadi bosan
Bosan..
Mungkin memang harus ada sedih dan bahagia
Ada atas dan bawah
Pedih lara dan sukacita
Baru ada rasanya, manis asam, asin, pahit
Dan itulah..
Yang ingin kurasa dan harus kurasa


(Hehhe.. peace ah!! Puisinya nggak jelas.. )
Baca selengkapnya >>

Kamis, Agustus 05, 2010

Mengikhlaskan niat (ikhlassunniyat)

katakanlah,"Tuhanku Menyuruhku berlaku adil.Hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat,dan sembahlahDia dengan mengikhlaskbn ibadah semata-mata hanya kepada-Nya.Kamu akan dkembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula" (QS Al A'raf : 29)
Baca selengkapnya >>

Senin, Juli 26, 2010

little asoka (Biarkanlah gadis kecil ini sejenak bicara tentang cinta..)

Aku,, bukan lagi sebuah bunga yang mekar..
Aku,, kehabisan madu untuk menarik lebah mengunjungiku,,
Aku,, layu tanpa matahari yang selalu baik hati,,
Sebelum wangi, aku kuncup lagi,,

Di sanalah para kumbang beterbangan,,
Di kelopak indah sang mawar mekar,,
Seiring dengan wanginya yang menyemangati jiwa,,
bagi siapa pun yang berkunjung pada putik-putik kecilnya,,
Kandas ombak di tepi karang,,
bagai perahu tak punya labuhan,,
ku lihat diriku di antara rumput-rumput liar yang merumpun menutup pagar,,
Kini aku bagai bayang kelabu masa lalu,,
Baca selengkapnya >>

empty street

you came when i tried to close my love story,,
but you knocked me and asked me to open this,
i said,"no more wanted."
but you tried to trust me, "i'll give u something else."

something buried has went out.
u delivered me a new story,
while i was confusing how could i stop this,
she took my hand n told me that,"someone must be like me."

u were in front of me, n she was too,
i prayed silently, hoped nothing happened.
but you took her hand, not me,
then left me alone on that empty street.
Baca selengkapnya >>