Niat Puasa
Motivasi yang kuat untuk berpuasa menyebabkan fisik kita siap untuk menghadapi sesuatu yang diakibatkan oleh puasa tersebut. Diketahui bahwa kadar asam lambung orang yang niat berpuasa lebih rendah dari orang yang kelaparan. Hal ini karena niat (motivasi) puasa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak sehingga kita siap menahan lapar sampai waktu berbuka.
Tetap Makan Sahur
Makan sahur penting bagi kita untuk memperoleh cadangan energi dalam melakukan aktivitas keseharian. Bila tidak makan sahur seseorang akan mudah menjadi Hipoglikemia di mana kadar gula dalam darah turun. Hal ini menyebabkan tubuh cepat menjadi lesu, loyo dan mengantuk bahkan mudah lapar.
Hindari Makanan dan Minuman yang Banyak Mengandung Gula Saat Sahur
Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula akan memicu tubuh memproduksi insulin untuk segera menetralkan kadar gula dalam darah. Akibatnya rasa lapar akan cepat timbul dan badan pun menjadi cepat lemas dan lesu. Perbanyak makanan yang mengandung protein tinggi karena akan mudah diolah lebih lambat disbanding jenis makanan lain.
Segera Berbuka Puasa Pada Waktunya
Segeralah berbuka dengan makanan yang manis sebab makanan yang manis lebih baik untuk usus yang kosong dan lebih cepat diubah menjadi energi. Makanlah dan minumlah secukupnya agar beban lambung tidak terlalu berat setelah berjam-jam kosong.
Berolah Raga di Bulan Ramadhan
Salah satu penyebab lelah ketika berpuasa adalah kebiasaan yang salah, ramai-ramai berolah raga setelah sahur. Jadi, waktu yang tepat untuk berolah raga adalah beberapa jam (1-2 jam) sebelum atau sesudah berbuka puasa.
Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa
Ketika berpuasa, semua kegiatan makan dan minum berhenti total. Sehingga produksi kelenjar liur mulut berkurang dan menjadi cepat asam dan berbau. Karena itu dianjurkan untuk segera menggosok gigi sehabis sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di rongga mulut.
0 komentar:
Posting Komentar